langsung aja deh ya cekidot!
NEWBIE
Ini adalah tingkat terbawah versi baka otaku noto, dimana pada tingkat ini orang tersebut masih melihat anime dari acara televisi, baca manga sekedarnya, dan melihat beberapa anime yang sudah terkenal didunia saja.
ANIME LOVERS
Kenapa kami memilih sebutan Anime Lovers pada tingkat kedua? ini dikarenakan beberapa faktor, seperti beberapa temanku yang dari luar negeri, mereka tidak mau dianggap sebagai otaku karena mereka merasa pengetahuan mereka tentang anime sangat minim sehingga mereka lebih senang disebut sebagai Anime Lovers daripada Otaku, padahal ketika kami mengobrol di grub, pengetahuan mereka tentang anime, manga, VN, dan lainnya sangat tidak bisa diremehkan. Inilah yang menjadikan perbedaan antara anime lovers indonesia dengan luar negeri. Jika di indonesia banyak para anime lovers yang mengaku-ngaku otaku, padahal pengetahuan mereka sendiri masih sangatlah jauh dibawah level otaku sebenarnya.
OTAKU
Kalo
denger kata otaku, yang langsung kalian pikirkan pasti otaku itu orang-orang
yang menyukai animanga.
Kalo
iya, pemikiran kalian itu salah. Pertamanya, aku juga mikir kalo otaku itu
orang-orang yang suka banget sama animanga. Ternyata pemikiranku itu salah
total.
Menurut Wikipedia:
"Otaku
adalah istilah bahasa Jepang yang digunakan untuk menyebut orang yang
betul-betul menekuni hobi.
Di Jepang, istilah otaku sering digunakan di luar konteks
penggemar berat anime atau manga untuk menggantikan istilah mania, sehingga ada
istilah Game-otaku (otaku mengenai game), Gundam-otaku (otaku mengenai robot
Gundam), Pasokon-otaku (otaku mengenai komputer)"
Tapi, pengertian otaku dalam bahasa jepang adalah sebutan untuk orang yang tidak punya kehidupan sosial, jadi kerjaannya cuma diam aja dirumah, tanpa punya pekerjaan.
“Otaku is extremely negative in meaning as it is used to refer to someone who stays at home all the time and doesn’t have a life (no social life, no love life, etc.)"
Artinya: “Otaku sangat berarti negatif karena ini merujuk kepada
seseorang yang selalu berdiam diri dirumah dan tidak memiliki kehidupan (tidak
ada kehidupan sosial, tidak ada kehidupan percintaan, dll.)” *Translate
amburadul, ngetranslate sendiri hehehe -_-*
“Usually, an otaku person has nothing better to do with their life so they pass the time by watching anime, playing video games, surfing the internet (otaku is also used to refer to a nerd/hacker/programmer)"
Artinya: “Biasanya, seorang otaku tidak punya hal-hal yang harus
dilakukan jadi mereka menghabiskan waktunya dengan menonton anime, bermain
video games, menjelajahi internet (otaku biasanya juga merujuk kepada seorang
pecandu komputer/hacker/programmer)” *Ini juga amburadulduldul, ngetranslate
sendiri hehehe -_-*
Kita ga pengen disebut orang yang “ga punya kehidupan” dan “ga bisa bersosialisasi”, kan? Karena itu, jangan sebut diri kalian otaku. Kecuali kalo kalian bener-bener “otaku”
OTAMEGA
Ada yang pernah denger istilah otamega? Pertama kali aku denger
kata “otamega”, aku langsung berpikir bahwa istilah ini berarti seseorang yang
sangat adiktet udiket addiked addicted sama games.
Ternyata pemikiranku salah lagi –duh-
Otamega adalah istilah yang diambil dari manga “The World God Only Knows”. Otamega adalah gabungan dari dua kata, yaitu OTAKU dan MEGANE. Otaku, seperti yang sudah dijelaskan diatas, adalah orang yang tidak punya kehidupan sosial, dan megane berarti kacamata. Jadi, otamega adalah seorang otaku yang memakai kacamata.
NIJIKON
Nijikon adalah istilah slang dalam bahasa jepang yang digunakan
untuk menunjuk orang yang terobsesi dengan wujud dua dimensional (bisa berupa
karakter anime, manga, dan video games)
HIKIKOMORI
Hikikomori adalah istilah untuk menyebut orang yang suka
menyendiri dan mengisolasi diri dari lingkungan sosial disekitarnya. Seorang
hikikomori biasanya jarang keluar rumah. Keluar dari rumah paling-paling cuma
beli kebutuhan sehari-hari atau pergi bersekolah. Terus, seorang hikikomori
lebih suka menonton anime, membaca manga, dan main games soalnya menurut dia
hal-hal tersebut lebih menyenangkan dibandingkan dengan bermain bersama
teman-temannya.
WEEABOO
Weeaboo adalah seseorang yang sangat terobsesi dengan budaya
Jepang, dan mereka juga cenderung untuk bertingkah laku seperti orang jepang
pada umumnya. Padahal mereka bukan orang Jepang, nggak lahir di Jepang, dan
bukan warga negara Jepang. Nginjekin kaki ke Jepang juga belum pernah -_-
WAPANESE
Wapanese itu sebutan untuk orang yang terlalu obsessed oleh anime
dan budaya-budaya Jepang. Sampe sampe mereka berasa tinggal di Jepang, padahal
belum pernah kesana -_- *Pengertiannya hampir sama kayak weeaboo. Tinggal milih
mau pake yang mana*
Menurut mereka, Jepang adalah negara yang SUPERULTRAFANTASTICMEGAWESOME dan mempelajari budayanya dengan cara yang SALAH. Contohnya, mereka memakai bahasa Jepang dan mencampurnya dengan bahasa sendiri, tapi penempatannya salah dan terlalu banyak memakai kata “desu”
Contohnya:
“IIIH!! LIAT DEH ITU ANAK KECILNYA MOE BANGET KAWAII DESU~~~” >
Ini terdengar seperti seorang pedofil -____________-
“KUSO! GAGAL LAGI KAN! DUH GUE BAKA BAKA BAKA!!!”
“WAAA KELINCINYA USAGI KAWAII KAWAII KAWAII DESUUUU~~~”
*pas lagi makan bareng keluarga* “ITADAKIMASU!!~~” *satu keluarga
langsung bengong*
“AAAA KAMU KAWAII BANGET!! DAISUKI DAISUKI DESUU~~~ (emoticon:
kiss)”
Agak geli sih nulis kayak gitu =w= (padahal sendirinya yang nulis)
Sebenernya aku juga sering make ._. contoh: baka, kawaii, gomen, arigato, gitu
gitu deh pokoknye. Cuma kalo make jangan terlalu sering, tar dikira ngomong
bahasa dari planet nun jauh disana ._.v –plak-
Kesimpulannya, weeaboo dan wapanese itu cabang-cabang dari ilmu
ALAY.sumber : http://aforannisa.blogspot.com/2013/07/otaku-otamega-nijikon-hikikomori.html
https://www.facebook.com/groups/Otakuindoneshia/permalink/267694146757734/