Kamis, 29 Mei 2014

Tingkatan Pecinta Anime/Manga (NEWBIE, ANIMELOVERS, OTAKU, OTAMEGA, NIJIKON, HIKIKOMORI, WEEABOO, WAPANESE)

hello udah lama kaga ngepost nih. sekarang ane mau post tentang para pecinta anime nih! 
langsung aja deh ya cekidot!

NEWBIE
Ini adalah tingkat terbawah versi baka otaku noto, dimana pada tingkat ini orang tersebut masih melihat anime dari acara televisi, baca manga sekedarnya, dan melihat beberapa anime yang sudah terkenal didunia saja.


ANIME LOVERS
Kenapa kami memilih sebutan Anime Lovers pada tingkat kedua? ini dikarenakan beberapa faktor, seperti beberapa temanku yang dari luar negeri, mereka tidak mau dianggap sebagai otaku karena mereka merasa pengetahuan mereka tentang anime sangat minim sehingga mereka lebih senang disebut sebagai Anime Lovers daripada Otaku, padahal ketika kami mengobrol di grub, pengetahuan mereka tentang anime, manga, VN, dan lainnya sangat tidak bisa diremehkan. Inilah yang menjadikan perbedaan antara anime lovers indonesia dengan luar negeri. Jika di indonesia banyak para anime lovers yang mengaku-ngaku otaku, padahal pengetahuan mereka sendiri masih sangatlah jauh dibawah level otaku sebenarnya.



OTAKU
Kalo denger kata otaku, yang langsung kalian pikirkan pasti otaku itu orang-orang yang menyukai animanga.
Kalo iya, pemikiran kalian itu salah. Pertamanya, aku juga mikir kalo otaku itu orang-orang yang suka banget sama animanga. Ternyata pemikiranku itu salah total.

Menurut Wikipedia:
"Otaku adalah istilah bahasa Jepang yang digunakan untuk menyebut orang yang betul-betul menekuni hobi.
Di Jepang, istilah otaku sering digunakan di luar konteks penggemar berat anime atau manga untuk menggantikan istilah mania, sehingga ada istilah Game-otaku (otaku mengenai game), Gundam-otaku (otaku mengenai robot Gundam), Pasokon-otaku (otaku mengenai komputer)"

Tapi, pengertian otaku dalam bahasa jepang adalah sebutan untuk orang yang tidak punya kehidupan sosial, jadi kerjaannya cuma diam aja dirumah, tanpa punya pekerjaan.

“Otaku is extremely negative in meaning as it is used to refer to someone who stays at home all the time and doesn’t have a life (no social life, no love life, etc.)"
Artinya: “Otaku sangat berarti negatif karena ini merujuk kepada seseorang yang selalu berdiam diri dirumah dan tidak memiliki kehidupan (tidak ada kehidupan sosial, tidak ada kehidupan percintaan, dll.)” *Translate amburadul, ngetranslate sendiri hehehe -_-*

“Usually, an otaku person has nothing better to do with their life so they pass the time by watching anime, playing video games, surfing the internet (otaku is also used to refer to a nerd/hacker/programmer)"
Artinya: “Biasanya, seorang otaku tidak punya hal-hal yang harus dilakukan jadi mereka menghabiskan waktunya dengan menonton anime, bermain video games, menjelajahi internet (otaku biasanya juga merujuk kepada seorang pecandu komputer/hacker/programmer)” *Ini juga amburadulduldul, ngetranslate sendiri hehehe -_-*

Kita ga pengen disebut orang yang “ga punya kehidupan” dan “ga bisa bersosialisasi”, kan? Karena itu, jangan sebut diri kalian otaku. Kecuali kalo kalian bener-bener “otaku”

OTAMEGA
Ada yang pernah denger istilah otamega? Pertama kali aku denger kata “otamega”, aku langsung berpikir bahwa istilah ini berarti seseorang yang sangat adiktet udiket addiked addicted sama games. Ternyata pemikiranku salah lagi –duh-

Otamega adalah istilah yang diambil dari manga “The World God Only Knows”. Otamega adalah gabungan dari dua kata, yaitu OTAKU dan MEGANE. Otaku, seperti yang sudah dijelaskan diatas, adalah orang yang tidak punya kehidupan sosial, dan megane berarti kacamata. Jadi, otamega adalah seorang otaku yang memakai kacamata.

NIJIKON
Nijikon adalah istilah slang dalam bahasa jepang yang digunakan untuk menunjuk orang yang terobsesi dengan wujud dua dimensional (bisa berupa karakter anime, manga, dan video games)

HIKIKOMORI
Hikikomori adalah istilah untuk menyebut orang yang suka menyendiri dan mengisolasi diri dari lingkungan sosial disekitarnya. Seorang hikikomori biasanya jarang keluar rumah. Keluar dari rumah paling-paling cuma beli kebutuhan sehari-hari atau pergi bersekolah. Terus, seorang hikikomori lebih suka menonton anime, membaca manga, dan main games soalnya menurut dia hal-hal tersebut lebih menyenangkan dibandingkan dengan bermain bersama teman-temannya.

WEEABOO
Weeaboo adalah seseorang yang sangat terobsesi dengan budaya Jepang, dan mereka juga cenderung untuk bertingkah laku seperti orang jepang pada umumnya. Padahal mereka bukan orang Jepang, nggak lahir di Jepang, dan bukan warga negara Jepang. Nginjekin kaki ke Jepang juga belum pernah -_-

WAPANESE
Wapanese itu sebutan untuk orang yang terlalu obsessed oleh anime dan budaya-budaya Jepang. Sampe sampe mereka berasa tinggal di Jepang, padahal belum pernah kesana -_- *Pengertiannya hampir sama kayak weeaboo. Tinggal milih mau pake yang mana*

Menurut mereka, Jepang adalah negara yang SUPERULTRAFANTASTICMEGAWESOME dan mempelajari budayanya dengan cara yang SALAH. Contohnya, mereka memakai bahasa Jepang dan mencampurnya dengan bahasa sendiri, tapi penempatannya salah dan terlalu banyak memakai kata “desu”

Contohnya:
“IIIH!! LIAT DEH ITU ANAK KECILNYA MOE BANGET KAWAII DESU~~~” > Ini terdengar seperti seorang pedofil -____________-
“KUSO! GAGAL LAGI KAN! DUH GUE BAKA BAKA BAKA!!!”
“WAAA KELINCINYA USAGI KAWAII KAWAII KAWAII DESUUUU~~~”
*pas lagi makan bareng keluarga* “ITADAKIMASU!!~~” *satu keluarga langsung bengong*
“AAAA KAMU KAWAII BANGET!! DAISUKI DAISUKI DESUU~~~ (emoticon: kiss)”

Agak geli sih nulis kayak gitu =w= (padahal sendirinya yang nulis) Sebenernya aku juga sering make ._. contoh: baka, kawaii, gomen, arigato, gitu gitu deh pokoknye. Cuma kalo make jangan terlalu sering, tar dikira ngomong bahasa dari planet nun jauh disana ._.v –plak-
Kesimpulannya, weeaboo dan wapanese itu cabang-cabang dari ilmu ALAY.

sumber : http://aforannisa.blogspot.com/2013/07/otaku-otamega-nijikon-hikikomori.html
 https://www.facebook.com/groups/Otakuindoneshia/permalink/267694146757734/